PALANGKA RAYA, HALODAYAK.COM — Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Tengah (Kalteng) Edy Pratowo menyampaikan, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kalteng mengalami peningkatan signifikan, dari 3,4 triliun rupiah pada tahun 2016 menjadi lebih dari 10 triliun rupiah saat ini. Peningkatan ini diharapkan dapat memudahkan pemerintah dalam menjalankan berbagai program pembangunan dan pelayanan untuk masyarakat.
“Adanya peningkatan APBD ini memberikan kami kesempatan lebih untuk melaksanakan program-program yang bermanfaat bagi warga. Kami ingin memastikan bahwa setiap anggaran yang ada dapat digunakan secara optimal untuk kesejahteraan masyarakat,” ujarnya, belum lama ini.
Lebih lanjut, Wagub Edy mengatakan, pesan Presiden Republik Indonesia kepada provinsi-provinsi yang berada di sekitar Ibu Kota Negara untuk fokus pada pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang unggul.
“Untuk itu, Pemprov Kalteng telah merancang tiga program utama. Pertama, program kuliah gratis untuk 10 ribu mahasiswa. Ini merupakan langkah besar dalam memastikan akses pendidikan yang lebih baik,” jelasnya.
Program kedua yang diusung adalah Tabungan Beasiswa (TABE) Berkah, yang memberikan beasiswa senilai 7,5 juta rupiah per tahun kepada mahasiswa.
“Kami percaya bahwa pendidikan yang berkualitas harus didukung dengan bantuan finansial yang memadai,” tambahnya.
Selain itu, Pemprov Kalteng juga meluncurkan program bantuan kewirausahaan bagi mahasiswa yang memiliki usaha.
“Kami ingin mendorong kreativitas dan jiwa kewirausahaan di kalangan mahasiswa, sehingga mereka tidak hanya siap kerja, tetapi juga mampu menciptakan lapangan kerja,” pungkas Wagub Kalteng. (Uni/Vgs)
