PALANGKA RAYA, HALODAYAK.COM – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) terus memperjuangkan ketersediaan pangan yang stabil untuk masyarakat daerah. Wakil Gubernur (Wagub) Kalteng menyalurkan beras murah sebanyak 10 kilogram di empat lokasi Kabupaten Kapuas. Masyarakat tampak antusias dengan adanya bantuan Pasar Murah tersebut.
Program Pasar Murah sendiri merupakan kegiatan rutin Pemprov Kalteng, bertujuan untuk menstabilkan harga pangan dan mengatasi inflasi di daerah. Di Kabupaten Kapuas, program ini berhasil membagikan 25.000 paket beras subsidi sejumlah 250 ton.
Wagub Kalteng menjelaskan, Kabupaten Kapuas merupakan daerah penghasil padi yang sangat besar di Kalteng, sehingga hal ini menjadi perhatian Pemprov. Ketersediaan pasokan beras tersebut diharapkan dapat mencukupi kebutuhan masyarakat serta menjaga harga pangan tetap stabil dan terjangkau.
“Selain program Pasar Murah, Pemprov Kalteng juga melakukan beberapa kegiatan yang mendukung ketahanan pangan di daerah. Salah satunya dengan membangun mesin penggilingan padi, Rice To Rice, yang akan dibangun tahun ini, dan program optimasi lahan rawa seluas 51 ribu hektare di Kabupaten Kapuas,” katanya, di Palangka Raya, Senin (25/3/2024).
Ia menambahkan, melalui Pasar Murah, masyarakat di daerah Kapuas dapat menebus paket beras senilai 175 ribu rupiah dengan harga yang jauh lebih murah sebesar 20 ribu rupiah per paketnya. Diharapkan dengan adanya program seperti ini, ketersediaan pangan dapat dijaga dan harga beras tetap terjangkau di daerah.
Sementara, Pj Bupati Kapuas Erlin Hardi mengucapkan terima kasih kepada Pemprov Kalteng khususnya Gubernur yang telah menggelar Pasar Murah di Kabupaten Kapuas.
“Semoga Pasar Murah ini bisa membantu meringankan beban masyarakat Kapuas di bulan Ramadan ini dan mudah-mudahan di bulan-bulan berikutnya tidak hanya beras murah saja, tetapi juga ada bantuan pangan murah lainnya,” pungkasnya. (Uni/Vgs)
