PALANGKA RAYA, Halodayak.com – menyampaikan kebijakan pemberian subsidi minyak goreng curah oleh Pemerintah, Wakil Ketua Umum Kadin Kalteng, Rio Kriswana menyatakan, optimistis akan mampu menentukan stabilasasi stok dan harga minyak goreng di pasaran.
Karena menurut Rio, harga yakin upaya Pemerintah untuk melakukan stabilisasi minyak goreng maupun kebutuhan pokok masyarakat lainnya akan bisa berjalan dengan baik. Hal itu didukung dengan kebijakan pencabutan HET minyak goreng kemasan premium.
“Kebijakan Pemerintah mensubsidi minyak goreng curah ini akan sangat membantu masyarakat, terutama masyarakat kecil dan pelaku UMKM,” kata Rio Kriswana yang juga Direktur Keuangan Jamkrida Kalteng, Selasa (22/3/2022).
Dengan ketentuan baru ini, kata Rio, diharap pasokan minyak goreng di pasar domestik bisa lancar dan tidak lagi terjadi kelangkaan.Sementara itu, akademisi Universitas Muhammadiyah Palangka Raya, Rahmat Hidayat menilai, kebijakan subsidi minyak goreng curah akan sangat membantu masyarakat kecil dan menghindari kembali terjadinya kelangkaan.
“Berkaca dari permasalahan minyak goreng yang selama ini, kami menilai kebijakan subsidi minyak goreng curah ini positif, dan mendukung upaya pemerintah dalam menemukan harga bahan kebutuhan pokok masyarakat,” ujar Rahmat Hidayat, Selasa (22/3/2022).
Seperti diketahui, melalui Permendag 11/2022, Pemerintah menyerahkan harga minyak goreng (migor) ke mekanisme pasar. Namun di pihak lain, memberikan subsidi bagi minyak goreng curah dengan eceran tertinggi Rp14.000 per liter. Ketentuan baru itu mulai berlaku Rabu, 16 Maret 2022. (Idc.aka)
