Home Halo Kalteng Makin Berkah Suhaemi Buka FGD dan Koordinasi KPID, Siapkan Media Penyiaran untuk Pilkada 2024

Suhaemi Buka FGD dan Koordinasi KPID, Siapkan Media Penyiaran untuk Pilkada 2024

Foto: Ist/Halodayak.com FGD PENYIARAN - Staf Ahli (Sahli) Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia (KSDM) Suhaemi buka Focus Group Discussion (FGD) dan Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Kalteng, di Aula Dandang Tingang Palangka Raya, Rabu (14/8/2024).

PALANGKA RAYA, HALODAYAK.COM – Staf Ahli Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Suhaemi membuka Focus Group Discussion (FGD) dan rapat koordinasi wilayah Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID). Untuk mempersiapkan pelaksanaan penyiaran menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan digelar pada 27 November 2024.

Suhaemi mengapresiasi peran KPID sebagai lembaga independen yang berfungsi mengawasi dan meningkatkan kualitas penyiaran serta memberikan kepastian hukum bagi para pelaku penyiaran. Maka peran KPID dalam memastikan bahwa penyiaran informasi selama Pilkada berjalan sesuai dengan regulasi yang ada.

“Pilkada serentak merupakan momen penting dalam kehidupan demokrasi Indonesia, terutama di Kalteng. Oleh karena itu, koordinasi antara lembaga penyiaran, KPI/D, KPU, dan Bawaslu sangatlah krusial untuk memastikan pelaksanaan penyiaran terkait Pemilu berjalan lancar,” ucapnya, di Aula Dandang Tingang Kota Palangka Raya, Rabu (14/8/2024).

Suhaemi menyampaikan, peran media penyiaran dalam mewujudkan Pemilu yang demokratis dan berkualitas. Sehingga media memberikan informasi yang benar, seimbang, dan bertanggung jawab.

“Media penyiaran harus dapat menyampaikan informasi secara akurat dan seimbang, serta menjalankan program siaran yang bertanggung jawab. Ini adalah bagian dari upaya kita untuk menjaga kualitas demokrasi,” imbuhnya.

Selain itu, Suhaemi mengingatkan masyarakat untuk bijak dalam menyaring informasi yang diterima.dengan demikian, agar pemilih tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang tidak jelas kebenarannya.

“Mari kita bersama-sama mendorong penyiaran yang sehat dan konstruktif selama Pilkada serentak ini. Penting bagi masyarakat untuk memahami dan menyaring informasi dengan baik,” pungkasnya. (Uni/Vgs)

Exit mobile version