PALANGKA RAYA, HALODAYAK.COM – Sebagai upaya memperluas akses pendidikan bagi mahasiswa, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) meluncurkan program TABE Berkah. Program ini menawarkan bantuan sebesar Rp7,5 juta per orang bagi mahasiswa yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang strata satu (S1).
Gubernur Kalteng Sugianto Sabran menjelaskan, selain bantuan pendidikan, program ini juga menyediakan bantuan sosial berupa paket sembako yang akan diberikan setiap dua bulan sekali. Mahasiswa akan menerima bantuan protein seperti daging sapi, daging ayam, dan telur secara bergantian.
“Kami ingin memastikan mahasiswa tidak hanya mendapatkan pendidikan, tetapi juga dukungan kebutuhan dasar selama belajar,” ujarnya, belum lama ini saat kunjungan kerja di Kabupaten Murung Raya (Mura).
Tidak hanya itu, Pemprov Kalteng juga meluncurkan program kuliah gratis bagi 10.000 mahasiswa, khususnya bagi siswa-siswi kelas XII dari SMA dan SMK. Program ini bertujuan agar lulusan dapat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi tanpa biaya, terutama di universitas terbaik di Kalteng.
“Kami ingin mendidik anak-anak kita untuk menjadi pemberani dan berdaya saing,” tegas Sugianto.
Diharapkan, dengan akses pendidikan yang lebih luas, generasi muda Kalteng akan lebih berpendidikan dan siap berkontribusi bagi pembangunan daerah.
Gubernur Sugianto mengajak seluruh pihak untuk mendukung program-program pendidikan ini agar dapat memberikan dampak positif bagi masa depan anak-anak Kalteng.
Sementara itu, Penjabat (PJ) Bupati Murung Raya, Hermon menambahkan, bahwa pemerintah daerah berkomitmen mendukung peningkatan pendidikan di semua tingkatan, dari usia dini hingga SLTA.
“Kami bersama seluruh stakeholders terus berupaya menghasilkan generasi yang siap membangun Kabupaten Murung Raya melalui berbagai program beasiswa di desa dan kelurahan. Dengan langkah-langkah ini, diharapkan Kalteng dapat mencetak generasi muda yang berkualitas dan siap menghadapi tantangan masa depan,” pungkasnya. (Uni/Vgs)
