PALANGKA RAYA, HALODAYAK.COM – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) terus bergerak cepat menangani dampak banjir yang melanda wilayah Murung Raya. Bencana ini telah mengakibatkan lebih dari 5.000 kepala keluarga terdampak.
Gubernur Kalteng Sugianto Sabran mengatakan, melalui media online melihat betapa memprihatinkan untuk wilayah Murung Raya terdampak banjir. Sebagai respons cepat, dapur umum telah dibentuk di wilayah terdampak guna memastikan kebutuhan pangan masyarakat tetap terpenuhi.
“Selain itu, pemerintah telah mengirimkan tim kesehatan untuk memberikan pelayanan medis serta mengantisipasi kemungkinan banjir di daerah Pulang Pisau dan Kapuas. Begitupula hari ini mengirim tambahan bantuan sebanyak 4.000 paket,” ucapnya di lobi Kantor Gubernur Kalteng, Senin (21/10/2024).
Orang Nomor Satu Tambun Bungai ini menyampaikan, paket yang diberangkatkan langsung ke lokasi bencana. Dimana setelah sebelumnya telah dikirimkan seribu paket bantuan.
“Yang terpenting adalah bantuan cepat turun, penanganan pasca banjir dilakukan, serta kesehatan masyarakat harus menjadi prioritas, terutama dalam penyediaan obat-obatan dan tim medis,” tegas Gubernur.
Ia juga menuturkan, tidak hanya fokus pada bantuan darurat, pemerintah juga menyiapkan langkah antisipatif menghadapi potensi hujan lebat di bulan November, sesuai perkiraan BMKG. Koordinasi lintas sektoral dengan KPU, Bawaslu, Polda, dan Kejaksaan segera digelar untuk memastikan logistik pemilihan kepala daerah (pilkada), termasuk kotak dan surat suara, aman dari ancaman banjir.
“Dalam situasi banjir, kita harus memikirkan bagaimana masyarakat bisa tetap memilih dan mengungsi dengan aman. Oleh karena itu, pemerintah provinsi terus melakukan evaluasi di lapangan dan siap menambah bantuan sesuai kebutuhan masyarakat terdampak,” pungkasnya. (Uni/Vgs)
