PALANGKA RAYA, HALODAYAK.COM – Persoalan disparitas atau ketimpangan kesehatan di Indonesia khususnya Kalimantan Tengah (Kalteng) masih terjadi. Sebab kebutuhan akan pelayanan kesehatan semakin meningkat.
Permasalahan kesehatan ini mencakup kondisi geografis, demografis, sosial, ekonomi, distribusi tenaga kesehatan seperti halnya tingkat kematian ibu dan bayi serta stunting. Demikian pula terhadap kondisi perekonomian serta pendapatan masyarakat yang masih rentan pasca Pandemi Covid-19.
“Oleh karena itu, pentingnya peningkatan dalam pembangunan kesehatan. Di mana hal tersebut tentunya menjadi peran dan tanggung jawab kita bersama, sehingga mewujudkan kesejahteraan masyarakat,” tutur Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Edy Pratowo, di Hotel Bahalap Palangka Raya, Senin (27/11/2023).
Wagub menyampaikan, Pemprov Kalteng telah membangun berbagai fasilitas ruangan yang diperlukan di RSUD dr. Doris Sylvanus. Sehingga dapat memastikan memiliki standar pelayanan kesehatan terpenuhi dan lebih mudah diakses oleh masyarakat.
Namun dalam hal ini, tidak hanya RSUD dr. Doris Sylvanus. Pemprov Kalteng juga tengah membangun Rumah Sakit Umum Daerah Kelas B di Hanau, Kabupaten Seruyan sebagai bentuk pemerataan dan mendekatkan akses fasilitas pelayanan kesehatan.
“Oleh karena itu, untuk memenuhi kebutuhan dokter spesialis, sub spesialis atau konsultan, dan perawat spesialis, Pemprov Kalteng telah melakukan kerja sama dengan beberapa Perguruan Tinggi Negeri terkemuka dalam rangka menyediakan dan mengembangkan SDM Tenaga Kesehatan melalui pendidikan lanjutan,” jelasnya.
Wagub menambahkan, penting untuk menekankan bahwa meningkatkan pelayanan kesehatan di Kalteng akan menjadi tanggung jawab bersama. Langkah-langkah yang diambil oleh pemerintah dalam membangun fasilitas kesehatan dan meningkatkan kualitas SDM,Tenaga Kesehatan adalah salah satu upaya nyata dalam meningkatkan pelayanan kesehatan.
“Begitu juga dengan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat yang penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mengelola kesehatannya. Kita sebagai masyarakat juga harus turut berpartisipasi dalam memperjuangkan hak untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang terbaik,” pungkasnya. (Uni/Vgs)
