Home News Yuas Elko: Kalteng Bersiap Sambut Kunjungan Kerja Presiden Joko Widodo

Yuas Elko: Kalteng Bersiap Sambut Kunjungan Kerja Presiden Joko Widodo

Foto: Ist/Halodayak.com RAPAT - Staf Ahli (Sahli) Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Yuas Elko memimpin rapat persiapan Kunjungan Kerja (Kunker) Presiden Republik Indonesia (RI) ke Kalimantan Tengah, di Aula Eka Hapakat Kantor Gubernur Kalteng, Palangka Raya, Selasa (25/6/2024).

PALANGKA RAYA, HALODAYAK.COM – Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo dijadwalkan akan melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng). Kunjungan tersebut akan berlangsung pada 26 hingga 27 Juni 2024.

Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan (Ekobang) Yuas Elko mengatakan, pihaknya telah melakukan koordinasi dan komunikasi dengan berbagai pihak, termasuk jajaran Forkopimda Kalteng.

“Kabupaten/kota juga sudah mempersiapkan dengan baik, dan hasil wawancara tadi melalui video conference (Vicon), mereka akan maksimal dan menyambut kedatangan bapak presiden ini,” katanya kepada wartawan usai memimpin rapat persiapan penyambutan Presiden RI beserta rombongan di Kantor Gubernur Kalteng, Selasa (25/6/2024).

Yuas berharap, kunjungan Presiden ke Kalteng dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan sarana dan prasarana, serta dukungan keamanan, kenyamanan, dan lingkungan hidup. Kedati kunjungan ini sebenarnya terbilang mendadak mengingat jadwal pekerjaan Presiden yang padat, sehingga seluruh pejabat Pemprov hingga ASN harus siap.

“Untuk maksud kunjungan nanti akan disampaikan Paspampres, dimana kunjungannya ke 4 kabupaten, diantaranya adalah Palangkaraya, Kotim, Katingan, Barito Timur, dan Barito Selatan,” ucapnya.

Menurutnya, kunjungan tersebut berkaitan dengan kesiapan daerah dalam melihat proyek strategis seperti food estate, Rumah Sakit (RS), ketahanan pangan di Bulog, program optimasi lahan rawa, serta mengunjungi pasar terkait musim inflasi.

“Untuk kunjungan pasar nanti, mungkin Presiden akan menanyakan harga barang di pasar, sejauh apa di Provinsi Kalteng ini, karena berpengaruh sekali secara nasional maupun internasional,” terangnya.

Yuas menjelaskan bahwa akan ditentukan setelah rapat lanjutan hari itu.

“Kalau dugaan dari pihak Danrem kemarin itu tanggal 26 dan 27, final penentuannya jam 10.00 ini sampai jam 04.00 nanti keputusannya, baik agendanya maupun titik kunjungi dan tema kunjungan,” tuturnya.

Yuas juga mengaku bahwa jika ada perubahan jadwal, Pemprov Kalteng siap untuk menyesuaikan.

“Asal, di daerah harus siap standby untuk mengarahkan tenaga personel Polri, Polda, Pemda, sampai kepada penerima tamu,” pungkasnya. (Uni/Vgs)

Exit mobile version