PALANGKA RAYA, HALODAYAK.COM — Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran mengatakan komitmennya dalam mempercepat pembangunan infrastruktur pendidikan di wilayah pedesaan. Pasalnya, pendidikan sebagai fondasi utama dalam mempersiapkan generasi muda yang berdaya saing tinggi.
“Oleh karena itu, pembangunan dan rehabilitasi sekolah-sekolah di pedesaan menjadi prioritas. Sehingga pemerintah daerah untuk menjamin akses pendidikan yang merata bagi seluruh anak di Kalimantan Tengah, tanpa terkecuali,” katanya, Senin (12/8/2024).
Sugianto menuturkan, di wilayah pedesaan, banyak sekolah yang masih menghadapi tantangan infrastruktur, dari bangunan yang tidak layak hingga minimnya fasilitas penunjang seperti perpustakaan dan laboratorium.
“Untuk itu, kita berkomitmen membangun dan merehabilitasi sekolah-sekolah tersebut, agar generasi muda kita bisa belajar dengan nyaman dan berkualitas,” ujarnya.
Selain pembangunan fisik, Gubernur juga mengungkapkan pentingnya penyediaan sarana pendukung yang memadai, seperti akses internet dan peralatan belajar mengajar yang modern. Maka teknologi harus dimanfaatkan sebagai alat untuk memperkecil kesenjangan pendidikan antara wilayah perkotaan dan pedesaan.
“Pendidikan adalah investasi jangka panjang untuk masa depan Kalteng. Kami ingin anak-anak di pedesaan memiliki kesempatan yang sama untuk belajar dan berkembang seperti halnya anak-anak di perkotaan. Oleh karena itu, kami akan memastikan bahwa semua sekolah di wilayah pedesaan memiliki akses internet yang memadai dan peralatan belajar mengajar yang berkualitas,” jelasnya.
Orang Nomor Satu di Bumi Tambun Bungai menjelaskan, pemerintah daerah telah mengalokasikan anggaran yang signifikan untuk mendukung program ini. Dana tersebut akan digunakan tidak hanya untuk pembangunan fisik, tetapi juga untuk pelatihan guru dan peningkatan kapasitas tenaga pengajar, sehingga kualitas pendidikan di pedesaan dapat meningkat secara keseluruhan.
“Saya percaya, dengan pendidikan yang baik, generasi muda Kalteng akan mampu berkontribusi lebih besar bagi pembangunan daerah ini di masa depan. Oleh karena itu, mari kita semua bersinergi untuk memastikan bahwa setiap anak di wilayah pedesaan mendapatkan pendidikan yang layak,” pungkasnya. (Uni/Vgs)
