Kalau kamu sukanya nonton film apa nih, geng? Pastinya film yang bisa memberikan kita efek bahagia, senang, bersemangat, hingga mengaduk-aduk emosi, bukan?
Sebagai sebuah bentuk seni visual, film telah mengalami perjalanan panjang untuk menyampaikan pesan yang ada di dalamnya.
Namun, film-film di bawah ini dijamin sangat anti-mainstream. Kemungkinan besar, kamu belum pernah menonton film-film semacam ini.
Akan tetapi, Jaka jamin kamu akan merasa campur aduk ketika nonton tujuh film paling aneh dan absurd sepanjang masa di bawah ini!
1. Sleep (1964)
Jaka kasih tantangan kamu untuk nonton film Sleep yang satu ini! Jaka yakin, kamu enggak bakalan kuat nonton film ini sampai habis.
Bukan karena film ini memiliki banyak adagen yang sadis dan kejam, melainkan kamu akan merasa bosan setengah mati ketika nonton!
Bagaimana tidak, selama lebih dari lima jam kamu akan melihat satu-satunya karakter di film ini tidur! Benar-benar tidak ada aktivitas lain yang dilakukan.
Film yang rilis pada tahun 1964 ini disutradarai oleh Andy Warhol dengan John Giorno sebagai pemerannya.
2. Videodrome (1977)
Kalau hantu yang keluar dari televisi, pasti kamu tahu namanya Sadako. Bagaimana dengan televisi yang menjadi hantu dan menebar teror? Itulah yang terjadi pada film Videodrome yang satu ini.
Dirilis pada tahun 80-an, seorang produser televisi bernama Max menemukan sinyal siaran yang penuh dengan adegan gore yang sangat menganggu.
Ia pun berambisi untuk menemukan sumber sinyal yang menyimpan banyak teori konspirasi. Selama penyelidikan, banyak halusinasi organik yang aneh dan ganas.
Film ini dianggap sebagai film surealis modern dengan elemen teknologi atau disebut techo-surrealist. Meskipun buruk secara komersial, film ini mendapatkan ulasan positif.
3. Boxing Helena (1993)
Cinta, kalau sudah berubah menjadi obsesi, bisa menjadi hal yang mengerikan. Itulah yang terjadi pada film Boxing Helena yang rilis pada tahun 1993 ini.
Ceritanya, ada seorang ahli bedah yang kesepian bernama Nick Cavanaugh. Ia jatuh cinta kepada seorang wanita bernama Helena. Sayang, wanita tersebut merasa jijik kepadanya.
Suatu hari, Helena mengalami kecelakaan kendaraan bermotor di depan rumah Nick dan mengalami patah tulang.
Nick pun menculik Helena dan mengobatinya di rumah. Demi membuat Helena tak berdaya, ia pun mengamputasi kedua kakinya.
Ketika Helena pernah mencoba mencekiknya, Nick memutuskan untuk mengamputasi kedua tangan Helena! Benar-benar cringe ya, geng!
4. In My Skin (2002)
Kamu merasa punya kebiasaan buruk? Semoga saja kebiasaanmu tersebut tidak separah karakter utama di film In My Skin yang satu ini.
Berpusat pada karakter wanita bernama Esther, film ini dimulai ketika ia tanpa senagaja melukai kakinya ketika sedang berada di sebuah pesta temannya.
Walaupun cederanya cukup parah, Esther nampak tidak terganggu dengan luka tersebut dan tetap melanjutkan pestanya.
Ia tetap tidak mengobati lukanya tersebut di hari berikutnya. Malah, ia jadi kecanduan untuk mengambil lukanya hingga memutilasi bagian tubuhnya sendiri!
Ada yang lebih buruk? Ada, karena Esther mulai memelihara potongan daging yang ia sobek sendiri untuk bersenang-senang! Film ini tidak disarankan untuk kamu yang mudah muntah.
5. Human Centipede: The First Sequence (2010)
Human Centipede: The First Sequence merupakan salah satu film yang terlalu sadis dan menjijikkan sepanjang masa.
Disutradarai oleh Tom Six, film ini bercerita tentang ahli bedah Jerman bernama Dr. Josef Heiter yang menculik tiga orang turis demi eksperimennya.
Eksperimen apa? Eksperimen untuk menggabungkan mereka bertiga hingga menyerupai kelabang! Caranya dengan menjahit mereka sehingga ketiga mulut korban berbagi satu sistem pencernaan.
Banyak kritikus film yang menganggap konsep film ini benar-benar menjijikkan. Bahkan, ada yang kritikus yang menolak memberikan rating!
6. Rubber (2010)
Film-film superhero bisa terlihat seru karena lawannya pun keren-keren, mulai Joker hingga Thanos. Tapi bagaimana jika musuhnya adalah sebuah ban?
Itulah premis dari film berjudul Rubber yang rilis pada tahun 2010. Film indie ini menggunakan latar belakang tahun 90-an.
Disutradarai oleh Quentin Dupieux, film ini bercerita tentang sebuah ban bernama Robert (yups, dia punya nama!) yang sadar bahwa dirinya memiliki kemampuan psikis untuk membunuh orang.
Semenjak itu, ia pun menebar teror di California dengan menabrak orang-orang hingga membunuhnya. Film ini juga masuk ke festival film Cannes, loh!
Para kritikus sendiri terbagi menjadi dua golongan, yakni mereka yang sangat tidak suka dengan film ini dan mereka yang mengaguminya.
7. The Lobster (2015)
Film terakhir yang ada di daftar ini adalah The Lobster yang dibuat oleh sutradara asal Yunani, Yorgos Lanthimos. Ia juga menyutradarai film Dogtooth yang juga tidak kalah aneh.
Premis film ini akan membuatmu menaikkan alis. Orang-orang yang hidup di film ini hanya memiliki waktu 45 hari untuk menemukan cinta sejati mereka.
Kalau gagal? Mereka akan berubah menjadi binatang yang menjadi pilihan mereka dan akan dibuat untuk berkeliaran sendirian selamanya.
Walaupun terdengar aneh, film ini sebenarnya merupakan bentuk sindirian kepada realita tentang hubungan manusia pada umumnya.
Seandainya hal ini benar-benar terjadi, entah bagaimana nasib kaum jomblo abadi yang ada di luar sana.
Akhir Kata
Tidak semua keanehan yang dimiliki oleh film di atas bukan hanya sekadar mencari sensasi semata. Ada pesan-pesan tersirat yang ingin diberikan kepada penonton.
Bisa dibilang, film-film tersebut berani melakukan sesuatu yang berbeda dan melampaui batas pembuatan film yang sudah familiar dengan penonton.
Bagi pembuatnya, film bukan sekadar hiburan yang bersifat dongeng atau penuh pesan moral. Film adalah penyampaian visi yang dimiliki.
Yah, walaupun sebagian besar susah dipahami oleh masyarakat umum, sih…
