PULANG PISAU, HALODAYAK.COM – Optimalisasi lahan rawa sehingga dapat dipercepat dalam meningkatkan produksi pangan. Pasalnya, dengan adanya ketersediaan lahan seluas kurang lebih 106 hektar.
Dirjen Perkebunan Kementan RI, Andi Nur Alamsyah, telah meminta agar dilakukan percepatan atau akselerasi dalam program Upaya Khusus (Upsus) Optimalisasi Lahan Rawa di Pulang Pisau yang telah tersedia seluas 106 hektare (Ha). Hal tersebut agar program tersebut dapat diselesaikan dalam waktu empat hari.
“Percepatan program Upsus Optimalisasi Lahan Rawa tersebut akan memberikan dampak yang positif bagi upaya swasembada pangan di Indonesia. Program ini akan membantu meningkatkan produksi pangan di daerah rawa yang sebelumnya belum banyak dimanfaatkan sebagai lahan pertanian,” katanya, Senin (18/3/2024).
Percepatan program Upsus Optimalisasi Lahan Rawa tidak hanya membutuhkan kerjasama para petani tetapi juga berbagai pihak terkait lainnya. Dalam kerjasama ini, dibutuhkan perencanaan dan pelaksanaan program yang efektif dan efisien guna mencapai target yang diinginkan.
Andi menyampaikan, pemerintah melalui Kementan RI telah menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan swasembada pangan di Indonesia, dan program Upsus Optimalisasi Lahan Rawa merupakan salah satu upaya konkret dalam mencapainya. Dengan program ini, diharapkan produksi pertanian di lahan rawa bisa meningkat dan dapat membantu mewujudkan Indonesia sebagai negara yang mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangan nasional.
“Diperlukannya percepatan program Upsus Optimalisasi Lahan Rawa di Pulang Pisau menjadi sebuah perhatian bagi semua pihak. Sehingga adanya kerjasama antara petani dan berbagai pihak terkait lainnya, diharapkan program ini dapat selesai tepat waktu sehingga memberikan manfaat bagi petani dan masyarakat setempat,” pungkasnya. (Uni/Vgs)
