PALANGKA RAYA, HALODAYAK. COM – Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Tengah (Kalteng) Edy Pratowo mengungkapkan apresiasi terhadap dukungan pemerintah pusat dalam upaya menjadikan Kalteng sebagai lumbung pangan nasional. Salah satu bentuk dukungan melalui peningkatan indeks pertanaman dan/atau provitas melalui program Upaya Khusus (Upsus) Optimalisasi Lahan Rawa.
Edy menyampaikan, bahwa Kalteng mendapat alokasi kegiatan Upsus Optimalisasi Lahan Rawa 2024 seluas 81.088 hektar. Dengan begitu program ini tersebar di sepuluh kabupaten, dengan alokasi luas lahan yang berbeda di masing-masing kabupaten, seperti Barito Selatan (500 ha), Barito Utara (350 ha), Barito Timur (2.000 ha), Kapuas (51.000 ha), Pulang Pisau (15.462 ha), Kotawaringin Barat (145 ha), Kotawaringin Timur (4.216 ha), Seruyan (2.473 ha), Katingan (4.842 ha), dan Gunung Mas (100 ha).
“Dengan dukungan ini, Kalteng berharap dapat meningkatkan produksi pangan dan berkontribusi dalam memenuhi kebutuhan pangan nasional,” katanya, Senin (18/3/2024).
Wagub menuturkan, program Upsus Optimasi Lahan Rawa di Provinsi Kalteng dapat mendorong percepatan. Maka upaya Pemerintah menjadikan Provinsi Kalimantan Tengah sebagai Lumbung Pangan Nasional.
“Hal ini akan menjadikan Kalteng sebagai daerah strategis yang dapat memberikan kontribusi besar bagi keberlangsungan pangan nasional di Indonesia. Sehingga penting dalam mencapai keberlangsungan pangan nasional,” tuturnya.
Edy menambahkan, sehingga Provinsi Kalteng dengan program Upsus Optimalisasi Lahan Rawa merupakan salah satu wujud nyata dari upaya kedaulatan pangan. Manfaat nyata bagi petani dan masyarakat Kalteng serta berkontribusi dalam memenuhi kebutuhan pangan nasional,” pungkasnya. (Uni/Vgs)
