Home Halo Kalteng Makin Berkah Rasio Desa Berlistrik Capai 87.52 Persen

Rasio Desa Berlistrik Capai 87.52 Persen

Foto: Uni/Halodayak.com Gubernur Kalteng Sugianto Sabran.

PALANGKA RAYA, HALODAYAK.COM – Rasio desa berlistrik di Kalimantan Tengah (Kalteng) saat ini baru 87,52 persen. Demikian artinya ada 370 desa dari 1.571 desa di Kalteng, belum menikmati listrik.

Gubernur Kalteng Sugianto Sabran mengatakan, terkait kelistrikan tidak bisa berharap dengan hanya menunggu program nasional, untuk menuntaskan permasalahan listrik di Kalteng. Harus ada upaya-upaya terobosan yang dilakukan sambil program nasional berjalan.

“Untuk itu saya menggagas program “Kalteng Menyala” dalam pemenuhan kebutuhan listrik di seluruh desa. Maka melalui pembangunan listrik menggunakan Energi Baru Terbarukan ( EBT), yaitu Pembangkit Listrik Tenaga Surya ( PLTS),” katanya, Rabu (16/10/2024).

Orang nomor satu di Bumi Tambun Bungai menyampaikan, pada tahun 2024 ini telah disediakan anggaran sebesar 432 milyar. Sehingga untuk hibah PLTS kepada 45 ribu lebih rumah tangga di Kalteng, yang tersebar di 13 kabupaten.

Bagian dari program ini pula, Pemprov Kalteng akan membantu pemasangan baru listrik PLN untuk keluarga tidak mampu. Tahun ini telah diprogramkan untuk pemasangan baru bagi 5.500 rumah tangga yang belum menerima akses PLN, yang dikategorikan keluarga tidak mampu. Pasang baru listrik PLN ini untuk daya 900 watt, 3 titik lampu, dan token 200 ribu rupiah.

“Program Kalteng Menyala, akhir 2024, semua desa di Kalteng menikmati listrik, dan semoga mampu meningkatkan produktivitas masyarakat untuk kesejahteraan keluarga” pungkas Sugianto Sabran. Uni

PALANGKA RAYA, HALODAYAK.COM – Rasio desa berlistrik di Kalimantan Tengah (Kalteng) saat ini baru 87,52 persen. Demikian artinya ada 370 desa dari 1.571 desa di Kalteng, belum menikmati listrik.

Gubernur Kalteng Sugianto Sabran mengatakan, terkait kelistrikan tidak bisa berharap dengan hanya menunggu program nasional, untuk menuntaskan permasalahan listrik di Kalteng. Harus ada upaya-upaya terobosan yang dilakukan sambil program nasional berjalan.

“Untuk itu saya menggagas program “Kalteng Menyala” dalam pemenuhan kebutuhan listrik di seluruh desa. Maka melalui pembangunan listrik menggunakan Energi Baru Terbarukan ( EBT), yaitu Pembangkit Listrik Tenaga Surya ( PLTS),” katanya, Rabu (16/10/2024).

Orang nomor satu di Bumi Tambun Bungai menyampaikan, pada tahun 2024 ini telah disediakan anggaran sebesar 432 milyar. Sehingga untuk hibah PLTS kepada 45 ribu lebih rumah tangga di Kalteng, yang tersebar di 13 kabupaten.

Bagian dari program ini pula, Pemprov Kalteng akan membantu pemasangan baru listrik PLN untuk keluarga tidak mampu. Tahun ini telah diprogramkan untuk pemasangan baru bagi 5.500 rumah tangga yang belum menerima akses PLN, yang dikategorikan keluarga tidak mampu. Pasang baru listrik PLN ini untuk daya 900 watt, 3 titik lampu, dan token 200 ribu rupiah.

“Program Kalteng Menyala, akhir 2024, semua desa di Kalteng menikmati listrik, dan semoga mampu meningkatkan produktivitas masyarakat untuk kesejahteraan keluarga” pungkas Sugianto Sabran. (Uni/Vgs)

Exit mobile version