PALANGKA RAYA, HALODAYAK.COM – Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) nomor urut 3 Agustiar Sabran dan Edy Pratowo mengungkapkan, rencana 100 hari kerja pertama mereka jika terpilih. Mereka akan fokus melanjutkan program-program pro rakyat yang sudah dijalankan oleh Pemerintah Provinsi Kalteng.
Pernyataan tersebut disampaikan dalam debat publik yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalteng di Aula salah satu Palangka Raya, Senin (14/10/2024). Tema debat kali ini adalah “Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Kalimantan Tengah melalui Ekonomi Berkeadilan dan Berkelanjutan.”
Menanggapi pertanyaan dari masyarakat terkait program 100 hari dan strategi lima tahun ke depan, Edy Pratowo menyampaikan bahwa mereka akan melanjutkan program-program yang sudah berjalan dan terbukti bermanfaat bagi masyarakat, terutama bagi yang tinggal di pedesaan.
“Karena kami bagian dari pemerintahan yang saat ini sedang cuti, maka program 100 hari kerja kami akan tetap melaksanakan program-program pro rakyat yang telah dirancang oleh Pemprov Kalteng,” jelas Edy Pratowo.
Ia juga menegaskan komitmen mereka untuk mendorong investasi, mempercepat proses perizinan, serta mengoptimalkan potensi sumber daya alam demi peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Strategi ini, menurutnya, akan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, terutama melalui hilirisasi ekonomi dalam jangka waktu lima tahun ke depan.
“Terkait target APBD, Rp 15 hingga 20 triliun adalah potensi yang bisa dicapai. Kami juga memiliki program Kartu Huma Betang, yang mencakup delapan inisiatif sebagai bagian dari keberpihakan kepada masyarakat,” tambah Edy.
Program Berkelanjutan Edy Pratowo menegaskan bahwa program mereka adalah program berkelanjutan yang akan meneruskan kebijakan pemerintahan sebelumnya.
“Dalam jangka panjang, mereka berkomitmen untuk menarik lebih banyak investasi, mempercepat proses bisnis, dan mengoptimalkan potensi sumber daya alam demi kesejahteraan masyarakat Kalteng,” imbuhnya. (Uni/Vgs)
