PALANGKA RAYA, HALODAYAK. COM – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) tahun 2024 semakin dekat. Sebagai pesta demokrasi yang diadakan setiap lima tahun sekali, Pemilu Kada ini menjadi tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat, termasuk aparat keamanan, terutama TNI.
Danrem 102/Pjg melalui Kepala Staf Korem (Kasrem) 102/Pjg Kolonel Inf Ulysses Sondang mengatakan, tahapan menjelang pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota di Provinsi Kalteng. Situasi ini menuntut konsentrasi tinggi dari seluruh aparat TNI yang bertugas di lapangan untuk memastikan keamanan dan kelancaran proses demokrasi tersebut.
“Maka pihak TNI menegaskan pentingnya meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi segala potensi perkembangan situasi di wilayah. Kesiapan ini diharapkan dapat dioperasionalkan kapan saja guna mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan yang dapat mengganggu jalannya Pilkada,” katanya, Selasa (8/10/2024).
Selain itu, Ulysses menyampaikan, TNI juga tekadnya untuk mewaspadai dan menangkal segala upaya yang berpotensi membenturkan mereka dengan rakyat. Sehingga tidak terjadi konflik yang meluas hingga skala nasional.
“Prinsip netralitas TNI akan dijaga secara ketat demi menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” imbuhnya.
Lebih lanjut, ia menuturkan, seluruh aparat TNI yang bertugas di Kalteng diimbau untuk tetap menjaga profesionalisme dan netralitas selama rangkaian pilkada. Maka dalam semangat demokrasi, diharapkan seluruh pihak, baik pasangan calon, penyelenggara, pengawas, maupun aparat keamanan, dapat saling menghormati dan menghargai, sehingga proses pemilihan dapat berjalan lancar dan damai di Bumi Tambun Bungai.
“Pilkada ini diharapkan menjadi momentum bagi masyarakat Kalteng untuk bersama-sama merayakan pesta demokrasi dengan penuh suka cita, tanpa adanya konflik dan kerusuhan,” pungkasnya. (Uni/Vgs)
